Anakku,
kadang aku merasa sangat lelah saat kau sakit dan harus begadang menemani tidurmu yang gelisah
padahal akan tiba saatnya nanti aku justru ingin menemanimu tidur tapi kau telah pergi dari rumah
kadang aku merasa repot saat ingin pergi dan kau merengek minta ikut serta
padahal akan ada masanya nanti kau tidak mau lagi kuajak pergi meskipun sudah kubujuk sedemikian rupa
kadang aku merasa waktu tak cukup untuk mendengarkan semua ceritamu
padahal akan tiba saatnya nanti aku justru ingin kau bercerita panjang lebar di sampingku yang kesepian
kadang aku merasa tidak telaten untuk menyuapimu
padahal akan tiba saatnya nanti aku menjadi si tua yang membutuhkan pelayanan dan kesabaran luar biasa darimu
kadang aku kesal karena harus mengingatkan hal yang sama berulang-ulang padamu, yang tidak langsung disambut dengan 'ya' tetapi justru ’entar dulu’, 'tunggu’ diikuti sederet alasan panjang
padahal akan tiba saatnya nanti aku yang tua renta ini berharap kalian berkumpul menemaniku,
atau setiap hari menunggu-nunggu dering telepon hanya sekedar untuk mendengar suaramu,
tapi jarak yang jauh dan kesibukanmu tak selalu memungkinkan untuk itu.
kadang badanku pegal saat kau minta terus dipangku atau tak mau turun dari gendonganku
padahal akan tiba saatnya nanti kalian merasa jengah diperlakukan seperti itu,
tak bisa kupangku, kupeluk, kucium lagi
dan kau makin sulit kurengkuh saat kegiatan di luar rumah makin menyita waktumu
Maafkan aku nak,
jika hak-hakmu sebagai anak
belum semua dapat kupenuhi
Anakku...
sungguh bukan dirimu yang membutuhkanku
tapi aku lah yang sangat membutuhkan dirimu
Selamat ulang tahun, sayang, semoga Allah SWT selalu menjagamu, melimpahkan keberkahan atas hidupmu, mengabulkan doa yang kami sematkan lewat namamu, dan semoga Allah SWT selalu membimbing kami untuk bisa menjadi orang tua yang amanah untukmu...amiiinnn..
No comments:
Post a Comment