Alhamdulillah, hari ini aq telah maju selangkah, meski bukan langkah besar, langkah kecil saja, tapi semoga menjadi awal yang baik untuk langkah-langkah berikutnya.
setelah menunggu sekian lama, akhirnya waktunya datang juga. hari ini, dengan segenap kekuatan yang sudah kubangun sejak semalam, aq melangkah menuju ruangan kecil di lantai 2 itu. meski begitu, aq tetep butuh ditenangkan, diyakinkan bahwa semuanya akan baik2 aja. (mel, thanks anyway!!it works, beib..). setelah mempertimbangkan saran meli, akhirnya aq maju jam 2 siang, setelah kira2 beliau selesai merampungkan makan siang dan sholat dhuhurnya. bolak balik tarik nafas, dan Thanks God, beliau nya masi ada tamu. masi punya kesempatan sejenak mengatur ritme jantung dan merangkai kata. mengingat-ingat betul pesan meli, "down to earth, re, merendah serendah rendahnya. meski aq tau, itu bukan kamu banget, tapi lakukan itu, buka jalanmu dulu". sibuk mencoret-coret beberapa tulisan di agenda. dan akhirnya, pintu itu terbuka, lalu "permisi bu, bisa minta waktu sebentar?".....
dan (lagi-lagi) sebelum berkata-kata, berusaha mengingat2 betul pesan meli, sehingga meluncurlah beberapa kalimat dengan gaya yang ga "retty banget", berbasa basi dan berlagak tidak tau apa2 (gaya meminta saran kata meli). and it works!! it really works!! beliau bilang, pada dasarnya klo kabalai memintaku menunggu dan januari itu dah saatnya, semua bisa dilakukan kok. dan sekarang juga sudah bisa dimulai persiapan pemberkasannya. beliau memintaku menghubungi stafnya untuk menanyakan semua kelengkapan berkasnya, dan beliau juga meminta ku menjadwalkan bertemu dengan kabalai lagi dan staf kepegawaian badan pom. kebetulan staf kepegawaian badan pom akan datang ke surabaya tgl 4-5 november besok, karena ada jadwal interview dengan cpns yang lulus tes tulis kemaren. trus beliau juga memberi beberapa pesan what-should-i-do-things ketika pertemuan itu terjadi. wow!! i got more than i expected! Alhamdulillah....
dan ketika keluar dari ruangan, aq ga tau apa yang sebenernya terjadi dengan diriku, semua terasa plain, biasa2 aja. hey!!! bukankah ini yang lama kutunggu?? bukankah saat2 seperti ini yang sudah kuperjuangkan selama hampir 4 taun terakhir, yang membuatku jungkir balik sendirian tinggal di sini?? saat2 dimana aq dapat ijin untuk mulai melakukan pemberkasan, untuk selanjutnya dapat mengantongi SK sebagai pns badan pom ri, bukan lagi pns balai besar pom di surabaya?? entahlah...aq melangkah dengan perasaan yang biasa saja. bener2 biasa saja. meli menyambutku di ruangan kabid, dan dia tanya, "gimana, suret?". berhasil, mel, thanks banget ya... lalu bla bla bla, aq cerita semua yang terjadi di atas.
lalu aq mendapati diriku menekan perasaanku yang sebenernya, ketika temen2 di ruangan sudah pulang. untuk sesaat dan itu cukup membuatku merasa sesak. ga lama sih, karena harus buru2 pulang. sore tadi aq membatalkan rencana pergi ke apotek untuk bikin laporan pertanggungjawaban penggunaan narkotika dan psikotropika, karena harus segera ke kantor mandala airlines untuk rebook tiket kepulangan ku dari jakarta. tgl 5 november aq sudah harus ngantor, sementara sebelumnya aq udah book tiket untuk tgl 7 november. tapi sesaat sebelum pergi, aq merasa mataku panas, basah dan sedikit kabur oleh air mata. ga sampe jatuh, tapi cukup membuat pandanganku sedikit ga fokus. re, be strong, be strong...
setelah semua urusan rebook selesai, d'icha minta maen bareng temen2nya di luar, dan aq kembali sendirian di kontrakan, baru kerasa semuanya dengan jelas. it's never gonna be easy.!! ga kusangka, aq udah melangkah maju dan ga bakalan pernah mundur lagi. memang semua ini belum pasti, masi menunggu kata sepakat dari atasanku, tapi setidaknya celah itu sudah terbuka sedikit. tapi aq sudah merasa capek. aneh memang. tapi itulah yang terjadi. bisa dibayangkan, saat ini aq sudah merasa nyaman dengan semuanya, aq sudah membangun "lingkungan", sudah klik dengan beberapa sahabat, dan dalam hitungan bulan, jika Allah menghendaki, aq akan keluar dari sini, membangun lagi semuanya dari awal. sekali lagi, harusnya aq bahagia dengan ini semua, dengan pencapaian yang kudapat (walo masi seupil), tapi yang terjadi malahan kek gini. mungkin karena kebayang ya gimana susahnya beradaptasi dengan semuanya. ga mudah banget ngebangun lagi semua dari awal. meski harusnya semuanya ini akan baik2 aja pada akhirnya. karena toh aq dah melewati banyak hal sejauh ini. Allah pasti tidak akan bikin sesuatu terjadi itu sia-sia. semua ini dah sesuai dengan kemampuanku, dah diatur. manusiawi to klo aq ngerasa up and down, yang penting kan gimana keep the spirit up. yang perlu kulakukan sekarang adalah tetap tenang, tetap kuat dan atur langkah satu per satu, ga usah grasa grusu. selain, tentu saja, perbanyak doa. setidaknya, Alhamdulillah, semua masi berjalan pada koridornya.
ps : makasi d'icha, senyummu di ujung malam ini, sangat menenangkan. takkan ada satu hal pun yang bisa kubayar untuk kesabaranmu berjuang bersama kami, sayang... teruslah riang, teruslah tersenyum, karena melalui itu semua Allah menguatkan aq...
setelah menunggu sekian lama, akhirnya waktunya datang juga. hari ini, dengan segenap kekuatan yang sudah kubangun sejak semalam, aq melangkah menuju ruangan kecil di lantai 2 itu. meski begitu, aq tetep butuh ditenangkan, diyakinkan bahwa semuanya akan baik2 aja. (mel, thanks anyway!!it works, beib..). setelah mempertimbangkan saran meli, akhirnya aq maju jam 2 siang, setelah kira2 beliau selesai merampungkan makan siang dan sholat dhuhurnya. bolak balik tarik nafas, dan Thanks God, beliau nya masi ada tamu. masi punya kesempatan sejenak mengatur ritme jantung dan merangkai kata. mengingat-ingat betul pesan meli, "down to earth, re, merendah serendah rendahnya. meski aq tau, itu bukan kamu banget, tapi lakukan itu, buka jalanmu dulu". sibuk mencoret-coret beberapa tulisan di agenda. dan akhirnya, pintu itu terbuka, lalu "permisi bu, bisa minta waktu sebentar?".....
dan (lagi-lagi) sebelum berkata-kata, berusaha mengingat2 betul pesan meli, sehingga meluncurlah beberapa kalimat dengan gaya yang ga "retty banget", berbasa basi dan berlagak tidak tau apa2 (gaya meminta saran kata meli). and it works!! it really works!! beliau bilang, pada dasarnya klo kabalai memintaku menunggu dan januari itu dah saatnya, semua bisa dilakukan kok. dan sekarang juga sudah bisa dimulai persiapan pemberkasannya. beliau memintaku menghubungi stafnya untuk menanyakan semua kelengkapan berkasnya, dan beliau juga meminta ku menjadwalkan bertemu dengan kabalai lagi dan staf kepegawaian badan pom. kebetulan staf kepegawaian badan pom akan datang ke surabaya tgl 4-5 november besok, karena ada jadwal interview dengan cpns yang lulus tes tulis kemaren. trus beliau juga memberi beberapa pesan what-should-i-do-things ketika pertemuan itu terjadi. wow!! i got more than i expected! Alhamdulillah....
dan ketika keluar dari ruangan, aq ga tau apa yang sebenernya terjadi dengan diriku, semua terasa plain, biasa2 aja. hey!!! bukankah ini yang lama kutunggu?? bukankah saat2 seperti ini yang sudah kuperjuangkan selama hampir 4 taun terakhir, yang membuatku jungkir balik sendirian tinggal di sini?? saat2 dimana aq dapat ijin untuk mulai melakukan pemberkasan, untuk selanjutnya dapat mengantongi SK sebagai pns badan pom ri, bukan lagi pns balai besar pom di surabaya?? entahlah...aq melangkah dengan perasaan yang biasa saja. bener2 biasa saja. meli menyambutku di ruangan kabid, dan dia tanya, "gimana, suret?". berhasil, mel, thanks banget ya... lalu bla bla bla, aq cerita semua yang terjadi di atas.
lalu aq mendapati diriku menekan perasaanku yang sebenernya, ketika temen2 di ruangan sudah pulang. untuk sesaat dan itu cukup membuatku merasa sesak. ga lama sih, karena harus buru2 pulang. sore tadi aq membatalkan rencana pergi ke apotek untuk bikin laporan pertanggungjawaban penggunaan narkotika dan psikotropika, karena harus segera ke kantor mandala airlines untuk rebook tiket kepulangan ku dari jakarta. tgl 5 november aq sudah harus ngantor, sementara sebelumnya aq udah book tiket untuk tgl 7 november. tapi sesaat sebelum pergi, aq merasa mataku panas, basah dan sedikit kabur oleh air mata. ga sampe jatuh, tapi cukup membuat pandanganku sedikit ga fokus. re, be strong, be strong...
setelah semua urusan rebook selesai, d'icha minta maen bareng temen2nya di luar, dan aq kembali sendirian di kontrakan, baru kerasa semuanya dengan jelas. it's never gonna be easy.!! ga kusangka, aq udah melangkah maju dan ga bakalan pernah mundur lagi. memang semua ini belum pasti, masi menunggu kata sepakat dari atasanku, tapi setidaknya celah itu sudah terbuka sedikit. tapi aq sudah merasa capek. aneh memang. tapi itulah yang terjadi. bisa dibayangkan, saat ini aq sudah merasa nyaman dengan semuanya, aq sudah membangun "lingkungan", sudah klik dengan beberapa sahabat, dan dalam hitungan bulan, jika Allah menghendaki, aq akan keluar dari sini, membangun lagi semuanya dari awal. sekali lagi, harusnya aq bahagia dengan ini semua, dengan pencapaian yang kudapat (walo masi seupil), tapi yang terjadi malahan kek gini. mungkin karena kebayang ya gimana susahnya beradaptasi dengan semuanya. ga mudah banget ngebangun lagi semua dari awal. meski harusnya semuanya ini akan baik2 aja pada akhirnya. karena toh aq dah melewati banyak hal sejauh ini. Allah pasti tidak akan bikin sesuatu terjadi itu sia-sia. semua ini dah sesuai dengan kemampuanku, dah diatur. manusiawi to klo aq ngerasa up and down, yang penting kan gimana keep the spirit up. yang perlu kulakukan sekarang adalah tetap tenang, tetap kuat dan atur langkah satu per satu, ga usah grasa grusu. selain, tentu saja, perbanyak doa. setidaknya, Alhamdulillah, semua masi berjalan pada koridornya.
ps : makasi d'icha, senyummu di ujung malam ini, sangat menenangkan. takkan ada satu hal pun yang bisa kubayar untuk kesabaranmu berjuang bersama kami, sayang... teruslah riang, teruslah tersenyum, karena melalui itu semua Allah menguatkan aq...
tak ada yang bisa
membuat diriku
jauh darimu...
No comments:
Post a Comment