4.9.10

antara bakat, minat dan tes sidik jari

tiba-tiba keinget chat dengan wulan di bbm beberapa hari lalu...
persis nya si dah kehapus dari chat history, tapi garis besarnya adalah menyelami bakat anak (kali ini yang jadi topik raras dan icha)
wulan bilang klo dapet diskon untuk tes sidik jari, secara wulan sendiri pengen tau bakat raras itu kek gimana. kebetulan, beberapa bulan lalu, waktu dapet info mo diadain smart parents conference di jakarta, yang disponsori oleh Frisian Flag, dimana aq pernah dateng ke acara serupa waktu diadain di surabaya, aq tertarik banget buat ikutan. browsing banyak info kesana kemari, karena terus terang, aq tertarik banget dengan finger print test yang diadain di sana. seperti biasa, aq juga browsing tentang tes sidik jari itu kek apa si sebenarnya, apa yang bisa ditunjukin, apa manfaatnya. akhirnya aq tanya-tanya via multiply, dan ada salah satu id yang kasi deskripsi panjang lebar tentang tes sidik jari itu. dia baru aja ikut seminar parenting yang diadain salah satu rumah sakit yang cukup punya nama di jakarta, dengan pembicara dr. eka, ahli bedah otak. dia bilang kalo secara medis, tidak ada kaitan antara sidik jari dengan penentuan minat dan bakat. klo mo ikut tes sidik jari ya gpp, cuma tetap beri kesempatan anak untuk mengembangkan diri seluas-luasnya. dengan mempertimbangkan rame-nya orang yang bakalan ikut di acara itu, akhirnya aq memutuskan untuk ga dateng ke smart parents conference tahun ini. 

balik ke masalah bakat dan minat, aq googling pengertian dari KBBI online :
ba·kat n  2 dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yg dibawa sejak lahir: ia memiliki -- melukis (menyanyi dsb) -- alam kemampuan yg sudah ada atau dibawa sejak lahir; -- ombak bagian (puncak) ombak yg berbuih; kepala ombak; -- penyakit Dok tanda-tanda penyakit; prodomus; -- terpendam bakat yg tersembunyi, tidak diketahui atau digunakan;
ber·ba·kat v 1 berbekas; ada bekasnya; 2 mempunyai dasar kepandaian yg dibawa sejak lahir; berpembawaan: ia - dagang; anak itu - melukis;

mi·nat n kecenderungan hati yg tinggi thd sesuatu; gairah; keinginan: saya tidak ada -- untuk belajar melukis; ber·mi·nat v mempunyai (menaruh) minat; cenderung hati kpd; ingin (akan): krn belum mempunyai pekerjaan tetap, ia belum - untuk menikah; me·mi·nati v 1 menaruh minat (pd); memperhatikan; menginginkan: para wisatawan banyak yg - barang kerajinan Indonesia; 2 menyayangi; menyukai: ia sangat - penggembala yg rajin itu; pe·mi·nat n orang yg menaruh minat pd sesuatu: sbg - sastra, dia rajin menghadiri ceramah atau diskusi sastra

wulan bilang, raras itu anak yang kinestetis, menyukai kegiatan yang aktif (aq belum nanya lagi jadi pa ga dia ikutin raras di tes sidik jari itu). beda dengan icha, klo menurutku, icha tu anaknya lebih tenang. klo aq liat, dia suka banget bercerita, apa aja, termasuk menceritakan kembali buku-bukunya dengan bahasanya sendiri. suka main peran juga, seringnya dia berperan jadi ibu guru, dan boneka-boneka itu sebagai muridnya. tapi juga suka maen edu games di komputer, kek bobby bola atau kiki kelinci. klo sore atau sabtu suka juga bersepeda bareng temen-temen 1 blok di perumahan. suka jadi penengah klo ada konflik antara temen-temennya, tapi dia sendiri ga suka konflik. ga suka membuka obrolan, jadi klo ada orang baru ya dia diem aja. ga bakal proaktif ngajak kenalan ato ngobrol (persis ayahnya!!). klo tentang mainan, belum ada 1 mainan pun yang bener-bener jadi kegemarannya. puzzle ya dimainin, sekarang maksimal masih yang 6x6, itu juga ga sering banget. maen mega blocks malah dah jarang banget. maen boneka, ya cuma pas dia jadi ibu guru itu. kegiatan gunting tempel dan mewarna juga sekenanya aja, saat beli buku aktivitas baru, pasti antusias ngabisin, setelah itu ya udah, dia taruh lagi di lemari nya. malahan dia lebih sering make barang-barang itu untuk kegunaan yang lain. misalnya puzzle nya dia pake buat masak-masakan, atau lain waktu mega blocks nya dijadiin barang jualannya dia (saat dia jadi cashier pake mainan cash register).  d'icha juga suka banget masak, masak pake mainannya, atau bantuin aq masak beneran. dan banyak lagi kegiatan lainnya yang jadi hiburan saat pulang kerja, lebih lebih di waktu weekend. seiring berjalannya waktu, harapanku bisa ngeliat bakat dan minatnya dengan lebih baik lagi, biar gampang ngarahinnya. jadi inget, minggu lalu, pengen banget pergi ke pejaten village, karena ada show-nya Mister Maker, secara selama ini, qta bertiga (aq, ayah dan d'icha) sering praktekin apa yang dibuat Mister Maker di saat senggang. cuma batal aja jadinya, karena pasti rameeee banget, dan malah bakal ga nyaman akhirnya. moga-moga ada kesempatan lain kali untuk bisa dateng ke acara-acara kek gitu. kapan hari juga dah collect info dari yuyun, tentang acara cooking class nya izzi pizza, bisa dipertimbangkan untuk dihadiri suatu hari nanti. dari kegiatan-kegiatan seperti ini, ntar lama-lama bakal keliatan bakat dan minat d'icha ke arah mana. tinggal aq nya yang harus lebih teliti dan terus belajar untuk bisa ngedampingin dia dengan lebih baik lagi. secara sekarang juga sering banget kewalahan dengan semua pertanyaan-pertanyaan nya yang ga terduga, yang selalu ngejar jawaban lengkap. ga cuma iya atau tidak, tapi harus ada penjelasan kenapa nya. hihihi...sampe kadang-kadang speechless.

ah, topik tentang parenting dan parenthood ga kan pernah ada habisnya..it's a long-life-learning
eh iya, sebelum lupa, met ultah ke-4 ya, kk raras, moga jadi anak sehat, pinter, sayang sama mami, ayah dan dek nandya juga keluarga. kapan-kapan qta maen bareng yaaa....

2 comments:

wulan said...

hahaha.. kok jadi dipublish di sini ya?? hehe.. Raras belum jadi ikutan tes karena nunggu kuota batch berikutnya bu.. Nanti kl udah jadi tes dan udah ada hasilnya aku kasih tau deh ya.. dan jangan lupa di publish lagi hihi..

Btw kapan ya anak2 kita bisa ketemuan.. aku bener2 pengen lihat bedanya hihi..

re said...

oke, siapppp!!